Hai kawan-kawan kembali lagi di blog kami, masih melanjutkan tentang pengelolaan sampah menjadi kompos. Kami akan membagikan cara untuk membuat sebuah komposter. Komposter adalah sebuah bak atau tong tempat sampah diolah menjadi kompos, komposter membantu menjaga suhu dan kelembapan sampah sehingga hasil kompos lebih maksimal. Inilah cara-cara pembuatanya :
Bahan-Bahan untuk membuat komposter :
kita gunakan saja barang-barang yang ada di sekitar lingkungan kita yang sudah tidak dipakai.
- Tong plastik dan tutupnya
- Ijuk atau Kulit padi atau sabuk kelapa
- Net atau karung bawang putih atau shading net
- Karpet
- Kompos
- Bor listrik/solder/paku ( untuk melubangi tong )
- Spidol ( untuk membuat pola )
- Gunting/Cutter
- Golok (digunakan untuk mencacah sampah).
- Cetok ( untuk membolik-balik kompos )
- Tatakan (untuk wadah sampah yang sudah tercacah sebelum dimasukkan ke komposter).
1. Siapkan tong plastik. Lalu buat lubang dengan cara :
- Buatlah pola lubang dengan spidol di bagian dasar dan dinding komposter, pada dasar komposter dibuat melingkar dengan jarak antar lubang sekitar 4 cm.
- Panaskan solder atau bor (dengan mata bor berdiameter 0,5 – 1 cm), lubangilah pola-pola tersebut secara hati-hati dan rapi.
- Bahan no.2 kemudian dimasukkan ke dalam jaring agar tidak tercerai-berai. Ukuran jaring berisi bahan no.2 disesuaikan dengan diameter komposter.
- Bantalan yang sudah jadi tersebut kemudian diletakkan di dasar komposter.
- Buatlah pola melingkar pada lembaran karpet dengan bantuan tutup tong plastik dan spidol.
- Guntinglah karpet menurut polanya.
- Buatlah dua buah.
- Salah satunya dilubangi secara merata sebagai pelapis di atas bantalan. Yang satunya tidak perlu dilubangi, untuk selimut kompos bagian atas.
Untuk sampah yang akan kita olah. Tinggal kita masukan dan seperti cara yang telah kami berikan di posting sebelumnya. berikut contoh komposter yang sudah jadi :
![]() |
Komposter |
Bagaimana mudah kan? selamat mencoba semoga berhasil. Mari kita mulai manfaatkan barang-barang yang ada disekitar kita, jangan sampai ada barang yang tersia-siakan, sehingga hanya menjadi tumpukan sampah yang mengotori bumi.
0 komentar:
Posting Komentar